Rabu, 22 Oktober 2014

Sejarah & Manfaat Bunga Sakura

Yuk Pelajari Sejarah & Manfaat Si Imut & Si Cantik Bunga Sakura


Sakura, Bunga Sakura atau Cherry Blossom dalam bahasa Inggeris (huruf-huruf kanji dan bahasa Cina: 桜 atau 櫻; katakana: サクラ) ialah nama yang merujuk kepada pokok-pokok hiasan ceri dalam bahasa Jepun, Prunus serrulata, serta kelopak-kelopak mereka. Buah ceri (dikenali sebagai sakuranbo) muncul daripada sebuah spesies pokok yang berbeza. Selain itu, Sakura juga merupakan nama yang seringkali digunakan masyarakat Jepun
BAGI orang Jepang, Sakura merupakan simbol penting yang kerap kali dihubungkan dengan perempuan, kehidupan, dan kematian. Sering juga digunakan sebagai simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Bunga ini juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Yang istimewa dari bunga Sakura adalah waktu mekarnya. Bunga ini hanya berkembang selama 1 sampai 2 minggu selama setahun. Bunga Sakura biasanya mekar diawal musim semi, namun waktu mekar bunga ini bervariasi.
Berdasarkan situs appetitejourney, disebutkan bahwa di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba dan sekitarnya, bunga Sakura mekar pada akhir Maret sampai awal April.

Sedangkan di daerah Kyushuu (Jepang bagian selatan) bunga Sakura mekar sekitar pertengahan Maret. Sedangkan di Hokkaido (Jepang bagian utara) masyarakat baru bisa menikmati indahnya bunga ini pada April akhir sampai awal Mei. bunga Sakura berbeda-beda tergantung spesiesnya. Ada yang berwarna putih dengan sedikit warna adalah taman nasional yang pink, kuning muda, pink, hijau muda atau merah menyala. Salah satu taman yang menyajikan indahnya bunga sakura adalah Ueno Kouen.

Taman ini sudah berdiri sejak 1873, dan termasuk taman nasional terbesar
di Tokyo. Tidak hanya sebuah taman, daerah Ueno juga terkenal dengan Ueno Zoo, Science Museum, Tokyo National Museum dan beberapa museum seni lainnya. Pohon sakura yang terdapat di Taman Ueno jumlahnya lebih dan 1.000 pohon. Untuk mencapai Taman Nasional Ueno Kouen tidaklah sulit. Letaknya hanya 4 kilometer dan stasiun pusat Kota Tokyo. Tidak mengherankan daerah Ueno menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai. Untuk mencapai ke sana, Anda bisa naik transportasi kereta. Hampir semua wilayah di Tokyo bisa dijangkau dengan transportasi publik ini. ltulah salah satu alasan
mengapa masyrakat di Tokyo enggan memiliki mobil pribadi. Dan stasiun pusat Tokyo ke Stasiun Ueno hanya membutuhkan waktu 7 menit.

Karcis untuk kereta pun dapat dibeli langsung dari mesin yang terletak di samping pintu gerbang. Jadwal kereta yang lewat pun sangat padat, bahkan jika jam-jam sibuk kereta sering lewat setiap 3 menit sekali.

Di sini, Anda tidak menikmati wisata melihatnya sakura bermekaran sendirian. Banyak warga Jepang yang juga menikmati indah dan romantisnya bunga sakura.

Tidak hanya orang yang sedang berjalan, tetapi banyak juga orang yang memilih beristirahat menggelar tikar dan duduk sambil makan dan minum di tepi jalan bersama dengan teman-teman dan rekan kerja sambil melihat bunga.

Tidak ada peristiwa di akhir maret hingga awal april yang paling ditunggu oleh masyarakat Jepang selain mekarnya bunga sakura. Saat kuncup-kuncup pink dan putih bunga sakura muncul, itulah pertanda musim semi telah tiba, musim yang menjanjikan masa depan cerah dan penuh dengan harapan. Taman dan kebun yang sebelumnya dipenuhi salju, kini tampak menghangat seiring mencairnya salju.


Mekarnya bunga Sakura memang memiliki makna tersendiri yang mungkin tidak akan pernah bisa terungkapkan dengan untaian kata-kata. Sebuah makna kesejukan, keheningan, kebahagiaan dan ketenangan. Sakura juga bermakna perpisahan saat bunga sakura mulai jatuh berguguran di tiup angin.

Kecantikan bunga sakura juga memiliki arti spiritual dan filosofis tentang kehidupan manusia. Bagi orang Jepang, bunga itu menyimbolkan kegembiraan dan kesedihan serta mengingatkan manusia untuk selalu bersyukur dalam menghargai kehidupan dan kesedihan.

Sakura juga mengingatkan bahwa segalanya memiliki kebalikan. Ada sedih, ada gembira. Ada hidup, ada saatnya mati. Ada saatnya merekah dengan indahnya dan ada saatnya berguguran. Dan itulah yang bunga sakura lakukan, mekar dengan memberikan keindahan bagi jiwa-jiwa yang berkelana. Itulah mengapa di setiap mekarnya bunga sakura, keluarga jepang merayakannya dengan berkumpul bersama, menyusuri taman sembari melakukan renungan dan menikmati hidangan di bawah pohon sakura. Perayaan ini dinamakan “Hanami”.




Hanami dapat diartikan juga dengan melihat atau memandang bunga.Bunga sakura tidaklah lama berkembang terus, cepat sekali bungannya runtuh dan berganti daun yang baru bersemi lagi, di tahun yang akan datang bunga sakura baru bersemi lagi, makanya kalau ngak cepat-cepat melihat nanti sudah berubah jadi daun semua.Maklum cuma setahun satu kali bisa melihat bunga sakura, jadi kalau nggak melihatnya sangat menyesal sekali deh!. Perayaan Hananami ini merupakan sebuah perayaan turun-temurun di masyarakat Jepang. Tercatat semenjak sekitar tahun 794, para petinggi atau aristokrat mengadakan pesta menyambut mekarnya bunga sakura. Tradisi itu menjadi acara ritual keagamaan di Jepang. Biasa diadakan upacara doa sebelum musim tanam, dengan harapan para petani mendapat sukses besar pada musim panen raya nanti.Bunga sakura tidaklah lama berkembang terus, cepat sekali bungannya runtuh dan berganti daun yang baru bersemi lagi, di tahun yang akan datang bunga sakura baru bersemi lagi, makanya kalau ngak cepat-cepat melihat nanti sudah berubah jadi daun semua.


Di negara lain, tradisi hanami disebut sebagai cherry blossom festival yang dikonotasikan dengan sakura matsuri. Dalam festival itu, terdapat beragam acara dan hidangan bagi para peserta dan biasanya festival itu memiliki keterkaitan dengan budaya lokal, yakni dengan melibatkan warga setempat untuk berpartisipasi dalam acara yang ada.Bunga sakura banyak sekali jenisnya: Yaezakura, Oshimazakura, Shidarezakura, yang lebih terkenal bunganya Someiyoshino. Kira-kira ada 200 macam bentuk bunga sakura mungkin lebih dari itu.



Sungguh Indah Taman Bunga Sakura Di Tepi Sungai
Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:

  1. bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  2. bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  3. bunga semi ganda

Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.



Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.

Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Penggunaan
Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. sakura mochi adalah kue moci yang dibungkus daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Teh bunga sakura umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.

Jenis-jenis bunga Sakura
Bila dilihat sekilas, bunga sakura nampak hampir sama satu dengan yang lainnya. Ternyata terdapat banyak macamnya, lebih dari 300 jenis. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. YAMA ZAKURA:
Ini adalah bunga sakura orisinil (asli), sebelum dilakukan berbagai hasil persilangan yang jenisnya sekarang mencapai 300 varities



2. OSHIMA SAKURA:
Walau terkesan sama2 berwarna putih seperti foto no. 1 …, namun bila dilihat dengan seksama banyak sekali perbedaannya …



3. SURUGA DAI NIOI ZAKURA:



4. SOMEI YOSHINO:



5. KOTO HIRA ZAKURA:



6. ICHI HARA TORA NO O:



7. AMERIKA SAKURA :



8. MIKURUMA GAISHI:



9. EDO SAKURA:



10. ICHIO SAKURA:



11. CHOSYU HIZAKURA:



12. Matsumae Hayazaki Sakura:



13. BAIGOZI JUZU KAKE SAKURA:



14. KANZAN ZAKURA:



15. FUGENZO SAKURA:



16. KENROKUEN KIKU ZAKURA:



17. SHOGETSU SAKURA:



18. GYOIKO:



19. KANHI ZAKURA:



Tempat-tempat Terbaik untuk Melihat Bunga Sakura

Daerah Kanto:
* Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)


Daerah Tokai:
* Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)


Daerah Kansai:
* Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo ’70 (kota Suita)
* Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
* Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)


Manfaat Bunga Sakura

Sejarah & Manfaat Bunga Krisan

Yuk Pelajari Sejarah & Manfaat Bunga Krisan 


             Bunga Krisan memiliki sejarah diselimuti dengan beberapa mitos. Bapak taksonomi modern, Carolus Linnaeus, dikreditkan untuk penamaan bunga krisan. The Chrysanthemum Kata memiliki asal Yunani. Awalan Yunani “Chrys” berarti emas dan “Anthemion” berarti bunga. Warna asli krisan keemasan.  Krisan dikenal dengan banyak nama seperti daisy, sepak bola ibu, pompon dan laba-laba bunga aster. Bunga krisanthemum atau disebut juga dengan julukan bunga musim gugur.

             Di Jepang, proses membentangkan dari kelopak dari krisan dikatakan mencerminkan kesempurnaan. Krisan adalah bunga kelahiran November. Hal ini juga bunga pernikahan ulang tahun ke-13. Krisan yang populer sebagai bunga resmi banyak kota, salah satunya adalah Chicago. Ini bunga yang indah dikenal untuk melambangkan keceriaan. Dan yang membuat pilihan yang sangat baik untuk acara-acara bahagia seperti pernikahan dan ulang tahun. Ironi terletak pada kenyataan bahwa Anda mungkin menggunakan untuk pernikahan, tetapi di beberapa negara Eropa seperti Belgia dan Austria, ini menandakan kematian dan digunakan pada saat pemakaman. 

                  Beberapa emosi dan cita-cita yang terkait dengan berbagai warna krisan. Jika Anda ingin mengirim pesan yang terkait dengan harapan, loyalitas sukacita, dan umur panjang, biarkan krisan mengungkapkan pesan Anda. Mereka akan seefektif kata-kata. Banyak telah menunjukkan preferensi mereka untuk krisan menarik. Berikan krisan putih untuk pasangan Anda dan katakan padanya / bahwa cinta murni dan Anda akan selalu tetap setia kepada pasangan Anda. Warna merah sebagian besar berhubungan dengan cinta, krisan sehingga merah akan sempurna bila Anda ingin mengirim seluruh pesan-pesan cinta. Kuning melambangkan cinta yang diremehkan.

             Sebuah fakta yang sangat menarik tentang krisan terkait dengan Jepang. Pada 400 Masehi rahib Buddha bertanggung jawab untuk membawa krisan ke Jepang. Begitulah kekaguman terhadap bunga, bahwa takhta kaisar ‘dibuat dengan menggunakan krisan. Jepang masih merayakan krisan sebagai simbol kerajaan dan kehormatan selama Festival Kebahagiaan. Di Cina, bunga krisan yang digunakan untuk tujuan pengobatan.
 

 FILOSOFI DAN ARTI KRISAN
Diambil dari filosofi bentuk bunganya yang memiliki begitu banyak mahkota dengan berbagai macam ukuran yang bersatu dan bersumber dari kelopaknya yang besar. Maknanya, apapun perbedaan yang ada, jika memang hatinya telah terpaut dalam sebuah persahabatan, maka selamanya akan tetap bersatu. Bunga yang paling kerap menghiasi acara pernikahan ini sebenarnya memiliki arti persahabatan yang sejati.
Merah : Cinta
Putih : kejujuran/kebenaran, setia
Kuning : cinta yang bertepuk sebelah tangan
Ungu : keinginan kuat untuk sehat


Manfaat Bunga Krisan 
Di Cina, bunga krisan yang digunakan untuk tujuan pengobatan. Hal ini seharusnya membawa kehidupan dan vitalitas. Bunga krisanthemum mengandung pyrenthrum suatu zat yang bisa membantu mengusir berbagai kutu dan sejenis hama lainnya, bunga seruni juga dapat membantu melancarkan peredaran darah dan urat nadi.  
 1. Sebagai bunga hias

Ini adalah manfaat utama bunga krisan yang dimanfaatkan oleh kebanyakan manusia. Sebagai bunga hias, krisan di Indonesia digunakan sebagai bunga pot dan bunga potong



2. Dapat dijadikan sebagai obat tradidional untuk mengatasi sakit batuk, nyeri perut oleh angin, dan sakit kepala akibat peradangan rongga sinus

Hal ini dipaparkan oleh seorang kesehatan Filipina bernama Herminia de Guzman Ladion, dia memasukkan krisan sebagai salah satu jenis tanaman obat penyembuh ajaib.


Ramuan tradisionalnya adalah sebagai berikut:
a. Sakit batuk produktif akibat kongesti dan bronkhitis
Diobati dengan rebusan 1 mangkuk daun dan bunga krisan (Chrysanthemum indicum) kering dalam 2 gelas air selama 15 menit, kemudian air rebusan tadi diminum. Dosis anjuran adalah setiap jam meminum 1/2 mangkuk (dewasa), 1/4 mangkuk (anak umur 7-12 tahun), 2 sendok makan (anak umur 2-6 tahun), atau satu sendok teh (bayi).

b. Nyeri perut karena angin yang berlebihan dalam perut dan usus
Dapat diobati dengan daun krisan yang dirajang atau ditumbuk, kemudian dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan tersebut digosokan pada perut dengan menggunakan kain kebat, lalu dibiarkan selama semalam atau minimal 4 jam.

3. Sebagai tanaman penghasil racun serangga alami.

Jenis tanaman krisan Chrysanthemum cinerariaefolium VS mengandung zat pyrethrin yang sangat beracun bagi aneka macam serangga, tetapi tidak merupakan racun bagi hewan berdarah panas. Oleh karena itu zat pyrethrin dapat digunakan antara lain sebagai campuran bahan pembuat obat nyamuk.

4. Dapat disajikan sebagai teh yang nikmat dan kaya manfaat

Krisan jenis Chrysanthemum morifolium atau Chrysanthemum indicum, yang berwarna putih atau kuning bisa dijadikan teh krisan atau Chrysanthemum Tea. Khasiatnya untuk menyembuhkan influenza, jerawat dan mengobati panas dalam dan sakit tenggorokan. Bisa juga digunakan untuk obat demam, mata panas dan berair, pusing-pusing, serta untuk membersihkan liver. Selain itu teh krisan bermanfaat untuk penyembuhan jantung koroner, hiperkolesterol (kolesterol tinggi), mengurangi rasa sakit pada penderita radang hati. Manfaat tersebut didapatkan karena krisan mengandung vitamin C, beta karotene, kalsium, serat, zat besi, kalium, dan magnesium.

Cara untuk membuat teh krisan adalah sebagai berikut:
- Bahan :
  1. Daun atau bunga krisan secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

- Cara membuat :
  1. Cuci bersih daun/bunga krisan dengan air mengalir (pencucian hingga 5 kali).
  2. Selanjutnya daun dilayukan dengan cara menggosok daun dengan gilingan kayu atau botol, lalu kering anginkan.
  3. Sedangkan bungan krisan untuk teh perlu dikukus dahulu untuk pelayuan.
  4. Selanjutnya dilakukan pengeringan menggunakan sinar matahari langsung atau oven dengan suhu 60 derajat C selama 24 jam hingga daun atau bunga kering.
  5. Selanjutnya dikemas untuk siap digunakan sebagai teh.
Demikian beberapa manfaat dan khasiat tanaman krisan beserta ramuan dan cara pembuatannya.

Berikut adalah gambar bunga krisan yang cantik dan lucu ini :