Kamis, 28 Agustus 2014

Sejarah & Manfaat Bunga Marigold

Yuk Pelajari Sejarah & Manfaat Bunga Marigold!

                Marigold atau dalam bahasa latin disebut Tagetes, masih satu “keluarga” dengan Daisy. Bentuk bunganya gemuk membulat, dengan kelopak yang saling tumpuk. Warna bunganya didominasi kuning dan oranye cerah.
Karena memiliki warna yang menyala, “bunga marigold” ini banyak menarik orang untuk menanamnya di kebun atau halaman rumah. Bukan hanya manusia, kupu-kupu pun tergoda untuk menghinggap di bunga tersebut. 


          Selain memiliki warna yang cerah, bunga asal Amerika Selatan dan Meksiko ini memiliki bau yang sangat semerbak. Tidak heran apabila banyak produsen minyak wangi yang memanfaatkan bunga Marigold untuk produk mereka.

          Marigold tumbuh membentuk semak. Biasanya tumbuh dengan ketinggian antara 15 cm dan 90 cm, tergantung jenisnya. Terdapat tiga jenis Marigold, yaitu:

      1. French Marigold   
French Marigold biasa tumbuh dengan ketinggian antara 15 cm dan 30 cm. Biasanya bunga jenis ini memiliki warna kuning, oranye, dan bronze.
     2. African Marigold

African Marigold bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 90 cm.
       3. Triploid Marigold
Triploid Marigold, merupakan hasil proses penyilangan (hibrida). Ia sering berbunga dengan ukuran kepala bunga yang besar.        
            Melihat dari daerah asalnya, Marigold dapat dipastikan menyukai sinar matahari. Ia membutuhkan kurang lebih 12 jam sehari berada di bawah sinar matahari. Untuk menunjang pertumbuhannya, siapkan media tanam yang subur dengan drainase baik. Siram teratur, dan jangan biarkan media tanamnya kering.
           Jika media tanamnya lembap, tunda penyiraman. Untuk penanaman di pot, biasanya Marigold membutuhkan tambahan nutrisi. Marigold membutuhkan banyak nitrogen dan kalium. Oleh karena itu, pupuk NPK bisa jadi pilihan tepat.
           
           Bunga merupakan bagian dari tanaman. Selain cantik, bunga juga kaya akan hormon tanaman. Karena adanya berbagai senyawa, banyak jenis bunga yang digunakan dalam pengobatan populer dan tradisional. Apakah Anda pernah mendengar bunga Marigold? Kecantikan Marigold mempesona banyak orang. Warnanya yang cerah menambah cantik taman dan halaman. Marigold memiliki bahasa latin Tagetes, dan masih satu family dengan Daisy. Bentuk bunganya gemuk dan sedikit membulat dengan kelopak yang saling tumpuk.
              Umumnya warna dari bunga ini adalah kuning. Marigold tumbuh membentuk semak dan biasanya tumbuh hingga mencapai ketinggian antara 15 cm sampai 90 cm. Bunga Marigold memiliki berbagai macam manfaat. Selain sebagai bunga potong dan tanaman pembatas, tanaman ini juga banyak dimanfaatkan sebagai pewarna, obat, dan pakan ternak. Oleh karena banyaknya senyawa aktif yang terkandung di dalam tanaman tersebut, Kanada dan Mexico memanfaatkan kandungan karotenoid pada bunga sebagai pakan ternak.
            
            Pakan ternak tersebut khususnya diberikan pada unggas supaya menghasilkan telur dengan warna kuning tua yang sempurna. Senayawa ?-karoten, trans-lutein, lutein ester, dan xantofil digunakan sebagai pewarna makanan, pewarna kosmetik, antioksidan, antikarsinogen, dan produk obat-obatan.

             Masyarakat Indonesia menggunakan bunga Tagetes atau Marigold untuk mengobati infeksi saluran napas, anti radang, mengencerkan dahak, mengatasi batuk dan obat untuk luka. Masyarakat Filipina menggunakan bunga Tagetes dalam pengobatan anemia, menstruasi yang tidak lancar, rematik dan sakit pada tulang. Banyak Negara yang masyarakatnya menggunakan bunga Tagetes untuk penyakit mata dan sedatife.

              Dibidang pertanian, bunga Tagetes efektif dalam pencegahan nematode penganggu tanaman. penangkal serangga, herbisida dan anti jamur. Minyak atsiri dari bunga Tagetes efektif menghambat pertumbuhan bakteri, antijamur pada Saprolegnia, ferax serta sebagai larvasida pada Culex quinquefasciatus, Anopheles stephensi dan Aedes aegypti. Oleh ilmuan, bunga Marigold dijadikan suplemen dan cocok juga untuk kesehatan mata.

            Kelopak bunga Marigold digunakan untuk membuat obat cuci mata yang sangat baik. Marigold juga digunakan dalam pengobatan homeopati dan konvensional sebagai salep untuk penyembuhan luka. Marigold memiliki antiseptik, stimulan dan sifat anti-jamur. 

Berikut adalah foto bunga Marigold :